Hot News

Apindo Minta Pemko Hentikan Razia
2014-11-10

BATAM - Razia yang dilakukan Pemko Batam terhadap minimarket mendapat tanggapan sinis kalangan pengusaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri meminta Pemko menghentikan razia dan mendata pelaku usaha serta mempermudah pemberian izin.

Menurut Ketua Apindo Kepri, Cahya, razia yang dilakukan terhadap toko ataupun minimarket tidak tepat lagi. Dizaman sekarang, pemerintah daerah seharusnya lebih menggalakkan lahirnya banyak pengusaha. Karena dengan semakin banyaknya pengusaha, menunjukan bahwa daerah semakin maju

"Oleh karena itu kami minta pemerintah daerah tidak melanjutkan razia dan justru mendatangi mereka serta melakukan pendataan. Kalau perlu izin diberi dan diantar untuk mereka (pelaku usaha), itu baru namanya pemerintah pro bisnis," ujarnya, kemarin.

Cahya menjelaskan, saat ini tidak lagi istilah izin usaha untuk toko-toko dibanyak negara. Izin usaha toko tersebut sifatnya hanya pendataan. Karena sifatnya hanya pendataan, pemerintah daerah harus proaktif untuk mendata ke lapangan setiap saat. Jadi bukan dengan melengkapi izin terlebih dahulu, baru pelaku usaha bisa membuka usaha.

"Mindset dari pemerintah kota sudah harus berubah," jelasnya. Cahya meminta agar pemerintah daerah bisa berlaku adil untuk semua masyarakat. Ia membandingkan dengan pedagang kaki lima yang berjualan dipinggir jalan justri tidak pernah dirazia.

Namun minimarket dan pelaku usaha yan grapi dengan berusaha melalui toko justru dirazia dan disegel. Padahal baik pelaku usaha yang ditoko dan dikaki lima sama-sama usaha. "Apakah pemerintah ingin yang pedagang-pedagang di toko ini berjualan di kaki lima saja agar tidak dirazia?" katanya.

*Selanjutnya...

sumber Koran Sindo 10.11.2014 (KLIPING APINDO)



Partner Kami