Hot News

Ketua Apindo Bintan, Jamin Hidajat : Lee Kuan Yew Ikut Bangun Kepri
2015-03-25

BINTAN - Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew yang meninggal dunia dalam usia 91 tahun, di Singapura General Hospital, Senin (23/3), disebut berperan dalam perkembangan perekonomian Kepri. "Kawasan industri Batamindo Batam, kawasan industri Lobam, kawasan pariwisata Lagoi dan kawasan maritim Karimun tidak bisa dilepaskan dari peran Lee Kwan Yew," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan Jamin Hidajat, diTanjunguban, Kamis (26/3).

Dia mengatakan, kawasan industri Muka Kuning Batam berperan mendatangkan pekerja, sehingga menjadi tujuan pencari kerja seluruh Indonesia. Pekerja dan keluarganya di Lagoi dan Lobam berperan membangun Bintan dan Tanjungpinang. "Beliau (Lee Kwan Yew) sangat bijaksana dan arahannya kita terapkan untuk membangun Batam, Bintan dan Karimun," kata Jamin. Dia mengatakan, Kawasan Industri Batamindo (KIB) dikembangkan tahun 1990, saat itu sangat langka mencari pekerja lokal. PT. Tunaskarya Indoswasta (TI) mengupayakan pengarahan tenaga kerja dari daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga Flores untuk bekerja diBatam. Kawasan Industri Batamindo berdiri atas kesepakatan antara Lee dengan Soeharto. Lalu dilanjutkan kawasan industri Lobam, kawasan pariwisata Lagoi. Dan kawasan maritim Karimun. "Batam mulai dari pulau kosong, hingga kini dijejali pabrik-pabrik dari dalam dan luar negeri, juga peran Lee," kata Jamin.

Dia mengatakan, saat itu Lee berpikir, jika bagian utara (Singapura) maju, maka bagian selatannya (Batam) juga harus maju. "Didepan kantor Badan Pengusahaan Batam berdiri tiga pohon beringin yang ditanam Presiden Indonesia Soeharto, Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad tahun 1991. Pohon beringin disudut bundaran Otorita Batam itu, adalah salah satu sentuhan Lee Kwan Yew di Batam," kata Jamin.

*Sumber : Koran Sindo 27/3 m.rofik



Partner Kami